Senin, 04 April 2016

SAP (Penkes) Satuan Acara Pendidikan Kesehatan Gizi Seimbang Pada Ibu Hamil



SATUAN ACARA PENDIDIKAN KESEHATAN

Judul                           :  Gizi Seimbang Pada Ibu Hamil
Pokok bahasan            : Menjelaskan Gizi Seimbang Pada Ibu Hamil
Waktu                                     : 08.00-08.30 WIB
Tempat                        : Ruang KIA puskesmas Tengaran, Kabupaten Semarang
Sasaran                        : Ibu Hamil

A.    TUJUAN PENYULUHAN
1.         TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Meningkatkan pengetahuan tentang Gizi Seimbang Pada Ibu Hamil.Setelah mendapat pendidikan kesehatan mengenai Gizi Seimbang Pada Ibu Hamil,diharapkan ibu hamil mampu memenuhi kebutuhan gizi untuk dirinya dan janinnya.
2.          TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah diberikan pendidikan kesehatan, ibu hamil mampu:
a.       mengerti pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil
b.      Ibu mengerti dan paham tentang Kebutuhan zat gizi untuk ibu hamil
c.       Ibu mengerti Manfaat gizi seimbang untuk ibu hamil
d.      Ibu dapat mengerti Dampak kekurangan gizi pada ibu hamil

B.     MATERI
Terlampir

C.     KEGIATAN PENDIDIKAN KESEHATAN
No
Tahap
waktu
Kegiatan penyaji
Kegiatan audience
Media
1.                               
Pembukaan

5 menit
1.      Mengucapkan salam
2.      Memperkenalkan diri.   
3.      Menjelaskan maksud dan tujuan memberikan pendidikan kesehatan.
4.      Memberikan pertanyaan perihal yang akan disampaikan
Memperhatikan mendengarkan dan menjawab pertanyaan
ceramah dan Tanya jawab
2.                               




pelaksanaan
15 menit
1.      Menjelaskan apa yang dimaksud dengan pengertian
2.      gizi seimbang ibu hamil
3.      Kebutuhan zat gizi untuk ibu hamil
4.      Manfaat gizi seimbang untuk ibu hamil
5.       Dampak kekurangan gizi pada ibu hamil

Memperhatikan  dan mendengarkan penjelasan dari pembicara
Ceramah ,lembar balik leaflet

3.                               
Penutup
10 menit
1.      Memberikan kesimpulan
2.      Meminta kepada audiens untuk mengulang kembali materi apa yang disampaikan
Bertanya menjawab pertanyaan pendidikan kesehatan

Tanya jawab


D.    MEDIA DAN ALAT
1.      Materi SAP
2.      Leaflet 

E.     METODE
1.      Ceramah
2.      Tanya jawab

F.      EVALUASI
a.       Standar persiapan  : memakai alat bantu berupa leaflet saat memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu hamil tentang gizi ibu hamil ,materi gizi ibu hamil sudah disiapkan sebelumnya.
b.      Standar proses: dalam proses pelaksanaan penyaji mampu memaparkan materi dengan jelas dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh audience.
c.       Standar hasil         : jawaban dari audience. Pertanyaan yang diajukan penyaji dapat dijawab oleh audience ,untuk mengevaluasi apakah audience benar-benar mengetahui penjelasan yang disampaikan atau tidak.
d.      Pertanyaan
1.      Sebutkan contoh makanan untuk ibu hamil?
Jawaban:

Contoh menu makanan ibu hamil
Makan pagi
ü  Nasi 150 gram = 1 gelas
ü  Telur 60 gram = 1 butir
ü  Tempe 50 gram = 2 potong
ü  Sayuran 50 gram = ½ gelas
ü  Minyak 5 gram = ½ sendok makan
ü  Susu 200 cc = 1 gelas  
Pukul 10.00 WIB
: bubur kacang hijau 1 gelas

Makan sore
ü  Nasi 200 gram = 1 ½ gelas
ü  Ikan 50 gram = 1 potong
ü  Tempe 50 gram = 2 potong
ü  Sayuran 100 gram = 1 gelas
ü  Papaya 100 gram = 1 potong
ü  Minyak 10 gram = 1 sendok makan

G.    PUSTAKA
Hannah , Rosemary, 2001. Makanan Yang Aman Untuk Kehamilan. Arcan : Jakarta
Muchtadi, Deddy. 2008.  Ilmu Gizi. Alfabeta : Bandung
Nurachman, Elly. 2001. Nutrisi Dalam Keperawatan. CV. Sagung Seto : Jakarta
Sediaoetama, Achmad. 1999. Ilmu Gizi Jilid II. Dian Rakyat : Jakarta
Lailiyana, Nurmailis, dan Surytni. 2010. Buku Ajar Gizi Kesehatan Reproduksi. Kedokteran EGC : Jakarta



H.      LAMPIRAN

A.    MATERI
Gizi Seimbang Bagi Ibu Hamil

I.     Mengapa gizi seimbang penting bagi ibu hamil?
Gizi seimbang ibu hamil adalah makanan yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan ibu selama kehamilan dalam susunan yang seimbang dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan gizi ibu hamil.
Gizi seimbang sangat penting terutama pada ibu yang sedang hamil untuk keperluan dirinya sendiri dan juga janinnya. Keadaan gizi juga dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin, pertumbuhan dan perkembangan janin, serta persiapan laktasi ibu. Sehingga kebutuhan makanan ibu meningkat. Makanan tersebut digunakan untuk pembentukan janin, persiapan pembentukan ASI, tumbuh kembang bayi selanjutnya dan untuk kesehatan ibu. Pada tiga bulan kehamilan, kebutuhan makan naik perlahan-lahan tetapi pada bulan-bulan selanjutnya pertumbuhan janin yang dikandung tumbuh dengan pesat sehingga makanan yang dibutuhkan juga meningkat.
Pertambahn berat badan yang diharapkan pada ibu hamil

A.    TRIMESTER I (minggu 1 – 12) : 1 –  2,5 kilogram
Trimester pertama penting karena saat itu terjadi pembentukan dan pertumbuhan otak, syaraf,  jantung dan organ-organ reproduksi janin. Pada saat yang sama, kemungkinan nafsu makan ibu berkurang karena mual-mual dan muntah. Tidak heran jika kenaikan berat badan ibu pada trimester pertama tidak banyak. Bahkan kadang berat badan malah turun 1 kg sampai 2 kg.
Jangan khawatir janin kurang nutrisi karena tubuh ibu akan selalu memprioritaskan kebutuhan untuk janin, meski harus ‘mencuri’ cadangan gizi dari tubuh ibu. Berikan makanan dalam porsi kecil tapi sering seperti susu, telur, buah-buahan, asinan, sup dan lain-lain. Dan makanan ringan lainya seperti biscuit, cracers, dan sebagainya sesuai dengan selera ibu masing-masing.

B.  TRIMESTER II (minggu 12 – 28) : 5 kilogram
Pada trimester kedua nafsu makan ibu biasanya pulih sehingga berat badan meningkat rata-rata 0,35-0,4 kg per minggu. Pertumbuhan janin pun semakin cepat. Sebagian besar berat badan ibu ‘terserap’ untuk pertambahan berat janin. Kebutuhan akan zat gizi tenaga seperti nasi, roti, singkong, gula, minyak, santan, dan lain-lain lebih banyak diperlukan dibandingkan kebutuhan saat tidak hamil, demikian juga kebutuhan zat pembangun dan pengatur seperti lauk pauk, sayuran, dan buah-buahan berwarna, Tambahan kalori dan protein adalah 3,85 kalori dan protein 12 gram terdiri dari:
• Nasi: ½ piring
• Ikan: ½ potong
• Tempe: 1 potong
• Sayuran: 1 ½ mangkok
• Minyak: ½ sendok makan

C. TRIMESTER III (28- lahir) : 4 – 5 kilogram
Meski pada minggu ke-28 pertambahan volume darah ibu hamil mencapai puncaknya, namun secara keseluruhan pertambahan berat badan pada trimester ini kembali melambat.
Pada saat ini janin mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Umumnya nafsu makan ibu sering lapar jangan makan yang berlebihan sehingga BB tidak naik terlalu banyak. Bahan makanan yang banyak mengandung lemak dan hidrat arang seperti makanan yang manis-manis dan gorengan dikurangi.
Bahan makanan sumber zat pengatur dan pembangun perlu diberikan lebih banyak dibanding pada kehamilan TM 2 karena selain untuk pertumbuhan janin sangat diperlukan ibu untuk proses persalinan. Pada masa ini lambung menjadi sedikit terdesak, dan ibu merasa kepenuhan karena itu berikan makanan dalam porsi kecil asal sering agar gizi yang diperlukan ibu dapat terpenuhi.

Kemana larinya berat badan ibu hamil?
1.          Berat janin 2,5 -3,5 kg
2.          Plasenta +/- 0,5 kg
3.          Cairan ketuban 0,5 – 1 kg
4.          Darah +/- 2 kg
5.          Cairan tubuh +/- 1,5 kg
6.          Rahim 0,5 – 1 kg
7.          Payudara +/- 0,5 kg
8.          Cadangan lemak +/- 3,5 kg
Berapa harus naik?
Jika sebelum hamil berat badan ibu kurang, atau sebaliknya kegemukan, sebaiknya sesuaikan dulu dengan berat badan normal sesuai klasifikasi berat badan. Ini karena, berat badan sebelum hamil ternyata mempengaruhi  seberapa banyak kenaikan berat badan yang dianjurkan selama hamil.
1.            Bila berat badan anda sebelum hamil normal, maka pertambahan sebaiknya antara 9 – 12 kg
2.            Bila berat badan anda sebelum hamil berlebih, maka pertambahan sebaiknya antara 6 – 9 kg
3.            Bila anda mengandung bayi kembar dua atau lebih, maka kemungkinan berat badan anda akan bertambah lebih banyak dari jika mengandung satu bayi.

II. Kebutuhan zat gizi selama kehamilan :
A.       KARBOHIDRAT
ü  Sebagai sumber tenaga
ü  Dapat diperoleh dari jenis padi – padian,jagung, umbi – umbian seperti kentang.
B.        PROTEIN
ü  Sebagai zat utama untuk membangun jaringan – jaringan bagian tubuh.
ü  Sumber protein hewan, daging, ikan, unggas, telur.
ü  Sumber protein nabati : kacang kedelai, kacang tanah, kacang merah, kacang-kacangan dan lain-lain
C.         VITAMIN C
ü   Dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
ü  Dapat diperoleh dari :Buah – buahan yang berwarna kuning seperti : jeruk, wortel, sayur – sayuran
D.       VITAMIN A
ü  Untuk perkembangan psikomotor dan penglihatan anak.
ü  Sumber vitamin A
Bahan hewani : - Minyak ikan, kuning telur
Bahan nabati   : - Wortel dan sayuran daun seperti bayam, kangkung.
                             Buah – buahan yang berwarna merah seperti tomat dan pepaya
E.        ZAT BESI
ü  Untuk pembentukan darah.
ü  Dapat diperoleh dari :
a)     Bahan makanan hewan seperi telur, hati, daging
b)     Bahan makanan nabati kacang – kacangan seperti : kacang tanah, kacang kedelai,sayuran hijau seperti bayam, daun singkong, kangkung.
F.         CAIRAN
Air merupakan bagian tubuh yang terbesar. Hampir ¾ dari berat tubuh adalah air. Tubuh menggunakan air untuk beberapa fungsi. Air adalah pelarut semua hasil pencernaan, pembawa zat – zat kotoran dari sel – sel ke ginjal. Air juga menolong mengatur suhu tubuh. Seseorang memerlukan sekitar 6 – 8 gelas air dalam sehari.
ü  Ibu hamil dianjurkan minum 2 liter per hari.
ü  Prinsip makana ibu hamil à Makan 1 – 2 piring lebih  banyak dari biasanya selama hamil.
ü   Makan aneka ragam makanan 4 – 5 kali sehari untuk memenuhi gizi ibu selama    hamil
ü  Menghindari makanan yang berbumbu pedas dan berlemak.
ü  Menghindari alkohol, karena dapat mengganggu pencernaan dan janin.


                        Sumber air bagi tubuh ada 3 macam yaitu:
1.      Melalui cairan yang diminum seperti air bersih, susu, sari – sari buah dan lain   sebagainya.
2.      Melalui makanan seperti sayur mentah, buah – buahan yang kaya air, sop dan makanan lainnya yang mengandung banyak air.
3.      Melalui metabolisme dalam tubuh.

G.       Mineral
Mineral dibutuhkan untuk pembentukkan darah dan tulang, keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi system pembuluh darah jantung dan lain-lain. mineral berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan fungsinya seperti memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan. Ada 15 macam mineral yang diperlukan tubuh seperti kalsium, ferrum, yodium, mangan, chlorine, fosfor, belerang, seng, kalium, sodium, dan sebagainya.
ü  Makan yang mengandung mineral diantaranya adalah susu, hati, kuning telur, sayur-sayuran yang berwarna hijau,  daging, dan ikan.

III. Manfaat gizi seimbang pada ibu hamil
1.Untuk pertumbuhan janin yang ada dalam kandungan
2.Untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan ibu sendiri
3.Supaya luka-luka persalinan lekas sembuh dalam nifas

Contoh menu makanan ibu hamil
Makan pagi
ü  Nasi 150 gram = 1 gelas
ü  Telur 60 gram = 1 butir
ü  Tempe 50 gram = 2 potong
ü  Sayuran 50 gram = ½ gelas
ü  Minyak 5 gram = ½ sendok makan
ü  Susu 200 cc = 1 gelas  

Pukul 10.00 WIB
: bubur kacang hijau 1 gelas
Makan sore
ü  Nasi 200 gram = 1 ½ gelas
ü  Ikan 50 gram = 1 potong
ü  Tempe 50 gram = 2 potong
ü  Sayuran 100 gram = 1 gelas
ü  Papaya 100 gram = 1 potong
ü  Minyak 10 gram = 1 sendok makan

III.          Dampak bila ibu kekurangan gizi
v Pengaruh bagi ibu hamil:
a.    Ibu lemah dan kurang nafsu makan
b.    Perdarahan dalam masa kehamilan
c.    Kemungkinan terjadi infeksi tinggi
d.    Anemia atau kurang darah
v Pengaruh waktu persalinan:
a.    Persalinan sulit dan lama
b.    Persalinan sebelum waktunya (prematur)
c.    Perdarahan setelah persalinan
        v Pengaruh pada janin:
a.    Keguguran
b.    Bayi lahir mati
c.    Cacat bawaan
d.    Anemia pada bayi
e.    Berat badan lahir rendah



 Apa saja gangguan yang biasa terjadi selama hamil yang berhubungan dengan gizi dan bagaimana cara mengatasinya?
v Mual dan muntah
Mual dan muntah disebabkan hormone hCG dan psikis ibu. Jika tak diatasi, lama kelamaan  membuat intake (asupan) makan/minum ibu hamil berkurang, hingga tak mencukupi kebutuhan keduanya (ibu dan janin). Karena tak ada bahan makanan yang diolah, cadangan lemak yang ada di tubuh pun akan dibakar jadi energi. Bila lemak yang dibakar berjumlah banyak namun tak ada penggantinya, bisa mengganggu sistem dalam tubuh, termasuk pertumbuhan janin.
Cara mengatasinya : ubah pola makan dari porsi besar menjadi porsi kecil namun dengan frekuensi lebih sering. Kurangi jenis makanan yang merangsang. Pilih makanan lunak hingga lebih mudah dicerna seperti roti atau biskuit. Bila tidak mengonsumsi apa pun, calon bayi pun tidak memiliki sumber makanan. Agar tumbuh-kembang janin optimal, ibu mesti mencoba mengatasi rasa mualnya.

v Konstipasi
Kejadian gangguan saat buang air besar (BAB) merupakan kejadian yang sangat tidak mengenakkan dan sangat mengganggu. Perut terasa sakit, kejang bahkan kadang disertai perdarahan. Gangguan ini juga dikenal sebagai sembelit atau konstipasi. Konstipasi diakibatkan menurunnya motilitas saluran pencernaan, pengaruh hormon, dan meningkatnya tekanan pada saluran pencernaan karena pembesaran uterus. Apabila tidak ditangani secara tepat sembelit dapat mengakibatkan komplikasi seperti: Wasir (hemoroid), Fisura ani (adanya luka pada anus akibat feses yang besar dan keras).
Cara mengatasinya : Tinggkatkan makanan berserat tinggi seperti kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran segar. Cairan juga dapat membantu mengurangi konstipasi dan lakukan aktifitas fisik membantu fungsi saluran pencernaan.

v Sering buang air kecil
Sering kencing atau BAK biasanya terjadi pada trimester 1 dan trimester 2 kehamilan. Hal ini diakibatkan karena adanya penekanan kantung kemih oleh perbesaran rahim.
Cara mengatasinya : Hindari kebiasaan menahan kencing, waspadai tanda-tanda infeksi saluran kencing sakit dan panas saat kencing, rasa kencing tidak puas. Kurangi minum pada waktu malam dan kurangi minun minuman yang dapat merangsang kencing seperti minuman soda, kopi, dan teh.

v Anemia
Anemia adalah kondisi dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam sel darah merah sangat kurang. Normalnya, kadar hemoglobin dalam darah seseorang sekitar 12 gr%. Bila kadar hemoglobin dalam darah berkisar 9-11 gr%, penderita digolongkan anemia ringan. Sedangkan bila kadar hemoglobin 6-8 gr%, berarti menderita anemia sedang. Kita bisa dimasukkan kelompok anemia berat bila kadar hemoglobin kurang dari 6 gr%.
Jumlah kadar hemoglobin dalam setiap sel darah akan menentukan kemampuan darah untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Seperti kita tahu, oksigen diperlukan demi kelancaran seluruh fungsi organ tubuh.
Cara mengatasinya : untuk mencegah kurang darah selama hamil, ibu harus banyak memakan makanan sumber zat besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, telur, ikan, hati dan daging. Jangan lupa minum tablet tambah darah satu butir sehari.


Semarang,
Praktikan



Firlia Nurul Annissa
                   NIM: 1504185

1 komentar:

  1. Baccarat | Learn to play online | - Worrione
    The ultimate beginner guide to Baccarat. Learn how to play the game worrione with numbers, symbols, 메리트카지노 payouts, and a history of the 인카지노 game.

    BalasHapus